Widianto, A.Md.Kom.
 |
| Mizter_X94 Via pixabay.com |
Meniti karir sebagai konten kreator bukan hal yang mustahil sekarang ini. Banyak platform yang menyediakan ruang bagi siapa saja membuat konten dan menghasilkan dari konten tersebut.Salah satu platform yang cukup populer sebagai rujukan para konten kreator adalah Youtube.
Lewat YouTube siapapun bisa mengupload konten video dan menghasilkan uang hingga ratusan juta rupiah per bulan. Tentu penghasilan yang tidak sedikit ini sangat menggiurkan dan menarik minat banyak orang untuk menjadi konten kreator di Youtube atau umunya dikenal sebagai YouTuber.
Untuk bisa mengupload konten vidio tentunya harus memiliki akun di YouTube tersebut, dengan memiliki akun pastinya terdapat ancaman salah satunya adalah pengabilalihan atau pembajakan.
Akhir-akhir ini kerap terjadi pengabilalihan atau pembajakan akun YouTube oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti yang terjadi pada akun YouTube Sule, Vidi Aldiano dan BNPB beberapa waktu lalu.
Biasanya, akun YouTube seseorang diambil alih secara paksa oleh orang lain yang tidak dikenal. Setelah berhasil, pelaku mengganti nama channel dan menayangkan konten yang tidak berhubungan dengan akun YouTube yang sebenarnya.
Untuk menjaga akun yang agar tidak diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab, berikut langkah - langkahnya :
1. Buat Password yang Unik
Buatlah password pada akun YouTube dengan kata sandi yang kuat seperti misalnya mencakup kombinasi huruf kecil dan besar, angka dan simbol, serta informasi pemulihan terbaru.
Hindari pembuatan password yang sama dengan akun media sosial lainnya dan jangan beritahukan password anda sekalipun kepada orang terdekat.
2. Gunakan Verifikasi 2 Langkah
Untuk bisa melindungi akun dengan sandi dan perangkat tambahan, anda wajib untuk mengaktifkan verifikasi 2 langkah/ 2 Factor Authentication (2FA).
Verifikasi ini dapat dihubungkan dengan akun Google pengguna, dengan mengaktifkan fitur 2FA ini lewat pengaturan.
Ketika seseorang yang tidak dikenal melakukan login dari perangkat lain, perintah Google akan dikirimkan secara aman ke tiap smartphone dimana kamu sudah login.
Caranya sangat mudah, klik notifikasi untuk meninjau dan login. Pengguna juga bisa login dengan nomor telepon, di mana kode verifikasi akan dikirimkan melalui SMS pengguna.
Untuk menambah tingkat keamanan, pengguna juga bisa menambahkan langkah kedua lainnya untuk memverifikasi dengan memakai aplikasi Authenticator (misalnya Google Authenticator).
3. Atur Tingkat Izin Penggunaan Channel
Pada bagian ini, silahkan klik Setting dashboard YouTube. Setting ini berfungsi untuk memberi izin kepada pengguna lain mengelola channel tanpa memberinya akses ke akun Google.
Caranya sangat aman dan mudah, yaitu:
- Silahkan akses website: studio.youtube.com
- Lihat padai sisi kiri, klik Setelan/ Setting > Izin
- Setelah itu klik Undang, lalu masukkan alamat email orang yang ingin diundang
- Klik Akses, lalu anda dapat menentukan peran yang ingin diberikan ke orang tersebut. dengan berbagai pilihan opsi seperti Pemilik, Pengelola, Editor, Editor (Terbatas), Pengakses-lihat saja, dan Pengakses lihat-saja (Terbatas).
4. Waspada dengan Phising
Phishing merupakan suatu cara untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi pribadi penting, salah satunya seperti kata sandi.
Cara ini dilakukan oleh oknum dengan mengirimkan link palsu, kemudian ketika diklik ternyata pengguna diminta memasukkan data pribadi.
Penipuan tersebut juga dilakukan dengan cara meminta pengguna mengunduh file atau software yang dapat berupa malware yang dirancang untuk merusak komputer atau perangkat seluler pengguna.
Itulah 4 cara amankan akun YouTube dari Peretasan dari orang yang tidak bertanggung jawab. Semoga dengan artikel ini dapat membantu anda.
Tidak ada komentar