Pengertian PHP Dan Contoh Penggunaan PHP

<?php

echo "Halo PHP, Saya sedang mempelajari PHP";

?>{codeBox}

<?php

echo "Ini hasil dicetak ke layar browser menggunakan 

echo<br>";

print "Ini hasil dicetak ke layar browser menggunakan 

echo<br>";

printf ("Ini hasil dicetak ke layar browser menggunakan 

echo<br>");

?>{codeBox}

 Contoh diatas jika skripnya dijalankan, hasilnya akan menapilkan seperti gambar berikut:

Variabel PHP

Variabel adalah suatu tempat untuk menyimpan data. Data yang disimpan sewaktu-waktu bisa saja kita panggil atau ganti dengan data lain. Untuk menyimpan data bisa berupa teks, angka, dan lainya. Untuk mendefinisikan variabel cukup memilih kata yang akan menjadi nama variabel dan diawali dengan $, kemudian isikan nilai dari variabel tersebut. Contoh:

<?php

// Deklarasi Variabel

$teks = "Ini adalah teks";

$angka = 15;

// Menampilkan Nilai Variabel

echo $teks;

echo "<br>";

echo $angka;

?>{codeBox}

 Tipe Data PHP

Tipe data adalah jenis-jenis data yang digolongkan berdasarkan kriteria dan wakta tertentu. Ada beberapa tipe data yang bisa kamu gunakan ketika mendeklarasikan variabel. Variabel dapat menapung beragam tipe data dan setiap tipenya memiliki fungsi dan hal yang berbeda.

Berikut Tipe data PHP:

1. String
2. Interger
3. Float
4. Boolean
5.  Array

1. String

Data string adalah data yang berupa huruf dan angka. Nilai string disisipkan antara tanda kutip satu('')maupun kutip dua("");

<?php

$Tanggal = "18 Juli 2022";

$Hari = "Hari Ini Senin";

echo $Tanggal;

echo "<br>";

echo $Hari;

?>{codeBox}

2. Integer

Data Integer adalah data yang berupa bilangan bulat. Contoh, 

$bil1=2, $bil2=4, dan lainya.

<?php

$angka = 5987;

var_dump($angka);

?>{codeBox}

 3. Float

Float adalah tipe data yang mengadung nilai desimal atau berbentuk eksponensial. Untuk penulisan angka desimal dalam PHP menggunakan titik(.)bukan koma(,). Berikut contoh Variabel Float:

<?php

$angka = 10.345;

var_dump($angka);

?>{codeBox}

Fungsi PHP var_dump() mengembalikan tipe data dan nilai.

4. Boolean

Tipe data boolean adalah merepresentasikan 2 statement yakni: True atau False, arti dari True memiliki nilai Benar, sedangkan False berati Salah. Umumnya digunakan untuk pengujian kondisi.

5. Array

Array berfungsi untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel. Sehingga kita tidak perlu repot-repot memberikan variabel pada setiap nilai yang akan kita input. Berikut contohnya:

<?php

$Kendaraan = array("Mobil","Motor","Sepeda");

echo $Kendaraan;

?>{codeBox}

Pernyataan If-Else 

Untuk membuat suatu pernyataan maka memerluka sintaksnya adalah sebagai berikut:

<?php

if("syarat"){

'Printah Yang dihasilkan'

}

?>{codeBox}

 Jika anda memiliki dua pernyataan maka sintaksnya adalah:

<?php

if("syarat"){

'Printah Yang dihasilkan'

}else{

'Printah kedua yang dihasilkan'

}{codeBox}

Untuk contoh lebih jelasnya sebagai berikut:

<?php

$umur = 20;

if($umur < "20"){

echo "Umur anda kurang dari 20";

}else{

echo "Umur anda adalah 20 atau lebih";

}{codeBox}

Pada contoh code diatas, akan menghasilkan output "Umur anda kurang dari 20" jika variabel $umur lebih kecil dari 20 dan output "Umur anda adalah 20 atau lebih" jika lebih besar.

Perulangan PHP

Perulangan adlah kalimat yang berfungsi untuk melakukan sesuatu yang berulang-ulang sebayak jumlah yang ditentukan dan berakhir pada syarat yang ditentukan. Untuk melakukan perulangan pada PHP dapa menggunakan kode for atau while.

Contoh penggunaan sintaks for:

<?php

for(ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3){

pernyataan;

}

?>{codeBox}

Agar lebih jelas, bisa coba contoh berikut:

<?php

$angka = 10;

$cek = 1;

echo "Bilangan genap antara 10 hingga 30:<br>";

for ($cek=1;$cek<10;$cek++){

$angka +=2; //nilai angka ditambah 2

echo $angka."<br>";

}

?>{codeBox}

 Contoh penggunaan sintaks while:

<?php

while(syarat perulangan){

pernyataan;

}

?>{codeBox}

Untuk lebih jelasnya pada contoh berikut:

<?php

$angka = 9;

echo "Bilangan ganjil antara 10 hingga 30: <br>";

while ($angka < 29){

$angka += 2;

echo $angka."<br>";

}

?>{codeBox}